Nasionalisme Indonesia adalah suatu gerakan
kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang
merdeka dan berdaulat. Sejak abad 19 dan abad 20 muncul benih-benih
nasionalisme pada bangsa Asia Afrika khususnya Indonesia
d.
Pergerakan
Turki Muda (1908)
Faktor-Faktor Nasionalisme Indonesia
Faktor-faktor
yang mempengaruhi munculnya nasionalisme :
1. Kenangan
kejayaan masa lampau
Bangsa-bangsa
Asia dan Afrika sudah pernah mengalami masa kejayaan sebelum masuk dan
berkembangnya imperialisme dan kolonialisme barat. Bangsa India, Indonesia, Mesir, dan Persia pernah mengalami masa
kejayaan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Kejayaan masa lampau
mendorong semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan. Bagi Indonesia
kenangan kejayaan masa lampau tampak dengan adanya kenangan akan kejayaan pada
masa kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Dimana pada masa Majapahit, mereka mampu
menguasai daerah seluruh Nusantara,
sedangkan masa Sriwijaya mampu berkuasa di lautan karena maritimnya yang kuat.
2. Perasaan
senasib dan sepenanggungan akibat penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan
Penjajahan
yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa terhadap bangsa Asia, Afrika
mengakibatkan mereka hidup miskin dan menderita sehingga mereka ingin menentang
imperialisme barat.
3.
Munculnya
golongan cendekiawan
Perkembangan
pendidikan menyebabkan munculnya golongan cendekiawan baik hasil dari pendidikan barat maupun
pendidikan Indonesia sendiri. Mereka menjadi penggerak dan pemimpin munculnya
organisasi pergerakan nasional Indonesia yang selanjutnya berjuang untuk
melawan penjajahan.
4.
Paham
nasionalis yang berkembang dalam bidang politik, sosial ekonomi, dan kebudayaan
1.
Dalam bidang politik,
tampak dengan upaya gerakan nasionalis menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi
yang telah hidup dalam penindasan dan penyelewengan hak asasi manusia. Mereka
ingin menghancurkan kekuasaan asing/kolonial dari Indonesia.
2.
Dalam bidang ekonomi,
tampak dengan adanya usaha penghapusan eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya
untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan untuk
meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
3.
Dalam bidang budaya,
tampak dengan upaya untuk melindungi, memperbaiki dan mengembalikan budaya
bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing di Indonesia.
Para nasionalis berusaha untuk memperhatikan dan menjaga serta menumbuhkan
kebudayaan asli bangsa Indonesia.
1.
Kemenangan
Jepang atas Rusia (1905)
Pada
tahun 1904-1905 Jepang melawan Rusia dan tentara Jepang berhasil mengalahkan Rusia. Hal ini
dikarenakan, modernisasi yang dilakukan Jepang yang telah membawa kemajuan
pesat dalam berbagai bidang bahkan dalam bidang militer. Awalnya dengan kekuatan yang dimiliki tersebut
Jepang mampu melawan Korea tetapi kemudian dia melanjutkan ke Manchuria dan beberapa daerah di Rusia. Keberhasilan
Jepang melawan Rusia inilah yang mendorong lahirnya semangat bangsa-bangsa Asia
Afrika mulai bangkit melawan bangsa asing di negerinya.
2.
Perkembangan
Nasionalisme di Berbagai Negara
a. Pergerakan
Kebangsaan India
India untuk menghadapi Inggris membentuk organisasi
kebangsaan dengan nama ”All India National Congres”. Tokohnya, Mahatma Gandhi, Pandit Jawaharlal Nehru, B.G. Tilak, dsb. Mahatma Gandhi memiliki dasar perjuangan :
1.
Ahimsa (dilarang membunuh) yaitu gerakan anti
peperangan.
2.
Hartal, merupakan gerakan dalam bentuk asli tanpa
berbuat apapun walaupun mereka tetapi masuk kantor atau pabrik.
3.
Satyagraha, merupakan gerakan rakyat India untuk tidak
bekerja sama dengan pemerintah kolonial Inggris.
4.
Swadesi, merupakan gerakan rakyat India untuk memakai
barang-barang buatan negeri sendiri.
b.
Gerakan
Kebangsaan Filipina
Digerakkan
oleh Jose Rizal dengan tujuan untuk mengusir penjajah bangsa Spanyol di wilayah Filipina. Novel yang dikarangnya berupa Noli Me Tangere (Jangan Sentuh Aku). Jose ditangkap tanggal 30 September 1896 dijatuhi hukuman mati. Akhirnya dilanjutkan Emilio Aquinaldo yang berhasil memproklamasikan kemerdekaan
Filipina tanggal 12 Juni 1898 tetapi Amerika Serikatberhasil menguasai Filipina dari kemerdekaan
baru diberikan Amerika Serikat pada 4 Juli 1946.
c.
Gerakan
Nasionalis Rakyat Cina
Gerakan
ini dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen,
yang mengadakan pembaharuan dalam segala sektor kehidupan bangsa Cina. Dia
menentang kekuasaan Dinasti Mandsyu. Dasar gerakan San Min Chu I: 1. Republik Cina adalah suatu negara nasional Cina 2. Pemerintah
Cina disusun atas dasar demokrasi (kedaulatan berada di tanggan rakyat) 3.
Pemerintah Cina mengutamakan kesejahteraan sosial bagi rakyatnya.
Apa
yang dilakukan oleh Dr. Sun Yat Sen sangat besar pengaruhnya terhadap
pergerakan rakyat Indonesia. Terlebih lagi setelah terbentuknya Republik Nasionalis
Cina (1911).
Dipimpin
oleh Mustafa Kemal Pasha menuntut pembaharuan dan modernisasi di
segala sektor kehidupan masyarakatnya. Ia ingin agar dapat mengembangkan
negerinya menjadi negara modern. Gerakan Turki Muda ini banyak mempengaruhi munculnya pergerakan nasional di
Indonesia.
e.
Pergerakan
Nasionalisme Mesir
Dipimpin
oleh Arabi Pasha (1881-1882) dengan tujuan menentang kekuasaan
bangsa Eropa terutama Inggris atas negeri Mesir. Adanya pandangan modern dari Mesir yang dikemukakan olehMuhammad Abduh mempengaruhi berdirinya organisasi-organisasi
keagamaan di Indonesia seperti Muhammaddiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar